Ku rebahkan tubuhku ke kasurku
yang tidak terlalu empuk, aku merasa capek sekali hari itu, dan akhirnya aku
memutuskan untuk tidur.
Kurang lebih 6 jam aku tertidur dari jam 1 siang, rasanya
segala capekku hilang. Aku pergi mengambil handuk yang tergantung di belakang
pintuku, dan bergegas pergi ke kamar mandi karena rasanya tubuhku begitu
lengket dan peluhku terus saja menetes, akibat pemanas ruanganku terlalu panas.
setelah selesai mandi, aku kembali merebahkan tubuhku ke atas kasur. Ku lihat Hpku, pada layar tertulis ‘you have 99 miss calls and 5 massage’ aku benar- benar kaget melihatnya, karena aku baru pertama kali melihat pemberitahuan sebanyak itu. Aku membuka daftar miss calls ku, ternyata semuanya adalah panggilan tak terjawab dari Liam, begitu pula dengan SMSnya
setelah selesai mandi, aku kembali merebahkan tubuhku ke atas kasur. Ku lihat Hpku, pada layar tertulis ‘you have 99 miss calls and 5 massage’ aku benar- benar kaget melihatnya, karena aku baru pertama kali melihat pemberitahuan sebanyak itu. Aku membuka daftar miss calls ku, ternyata semuanya adalah panggilan tak terjawab dari Liam, begitu pula dengan SMSnya
SMS pertama:
Hey Cholie!! Aku akan menelpon mu, tolong di angkat! :*
Hey Cholie!! Aku akan menelpon mu, tolong di angkat! :*
SMS kedua:
kenapa gak di angkat telponnya?? Kamu marah ya sama aku??
SMS ketiga :
Please, angkat telponnya! Aku janji deh bakal ngasih apa yang kamu mau!! Please Honey!!
kenapa gak di angkat telponnya?? Kamu marah ya sama aku??
SMS ketiga :
Please, angkat telponnya! Aku janji deh bakal ngasih apa yang kamu mau!! Please Honey!!
SMS keempat:
Hey’o sayang!!
SMS kelima :
Cantik! Angkat dong telponnya! Please XD
Aku
begitu senang saat membaca SMS Liam, karena ia menyertakan kata- kata ‘sayang,
:*, cantik, dan Honey’. Tanpa pikir panjang aku bergegas menelponnya ‘nomor
yang anda tuju sedang sibuk silahkan hubungi beberapa saat lagi’. Seprtinya
telponku dan telpon Liam bertabrakan, karena beberapa saat setelah telponku
mati, Liam menelponku “hey! Kenpa kamu gak angkat telpon aku? Aku khawatir tau
gak!” ucap Liam dengan nada khawatur “maaf aku ketiduran” ucapku memohon
“baiklah” ucapnya di sebrang sana. Setelah 2 jam kami pun mengakhiri percakapan
kami.Cantik! Angkat dong telponnya! Please XD
^to be continued^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar