Dream Comes True By: Hasna Syakira (Fey) XG(4)
“I want I want I want but that
crazy... I want I want I want but that not me.. I want I want I want to be love
by you” Nyanyian ku memcahkan ketenangan
pagi itu. “Chole!! Bisakah kau diam sebentar? Ini masih jam 5 dini hari! Kau
bisa membuat tetangga marah!” Teriak seorang wanita berumur sekitar 35 tahun
dari dapur “yes mom!” balas ku sambil berjalan menuju kamar mandi.
Di jalan..
‘ya tuhan semoga kehidupan SMA ini lebih baik dari masa SD dan SMP yang selama 9 tahun membuatku hampir gila’ guman ku dalam hati dengan senyum terukir di wajahku.
‘uups! Aku lupa memperkenalkan diri ku, nama ku Cholie Natsya Adams gadis berumur 17 tahun dengan kondisi keluarga boleh di bilang miskin, dan beruntung dapat sekolah di sekolah ternama di london. Di antara banyak One Directioners di dunia aku lah yang paling mencintai One Direction terutama Liam Payne, aku memimpikannya untuk menjadi kekasihku.’
‘ya tuhan semoga kehidupan SMA ini lebih baik dari masa SD dan SMP yang selama 9 tahun membuatku hampir gila’ guman ku dalam hati dengan senyum terukir di wajahku.
‘uups! Aku lupa memperkenalkan diri ku, nama ku Cholie Natsya Adams gadis berumur 17 tahun dengan kondisi keluarga boleh di bilang miskin, dan beruntung dapat sekolah di sekolah ternama di london. Di antara banyak One Directioners di dunia aku lah yang paling mencintai One Direction terutama Liam Payne, aku memimpikannya untuk menjadi kekasihku.’
Aku berdiri sendirian di depan Bus
Stop, saat itu memang masih sangat pagi sehingga aku harus menunggu lama di
sana, untuk menghilangkan kebosanan ku, seperti biasa aku menyalakan Mp3 ku dan
memutar lagu Favorit ku yaitu ‘I want dari One Direction’ sambil sedikit
bersenandung ria.
Kurang lebih 30 menit kemudian para murid- murid sekolah Stanford yang tinggal di sekitar tempat tinggalku mulai berdatangan dan duduk di sebelah ku, orang yang duduk dan berbicara pertama kepadaku adalah Giyna Moundre. Setelah kami bercakap –cakap lumayan lama, aku mengetahui bahwa Giyna juga seorang Directioners. Hal ini membuat ku merasa senang karna aku mempunyai teman pertama di SMA standford dan sekaligus teman yang bisa di buat berbagi mengenai One Direction.
Kurang lebih 30 menit kemudian para murid- murid sekolah Stanford yang tinggal di sekitar tempat tinggalku mulai berdatangan dan duduk di sebelah ku, orang yang duduk dan berbicara pertama kepadaku adalah Giyna Moundre. Setelah kami bercakap –cakap lumayan lama, aku mengetahui bahwa Giyna juga seorang Directioners. Hal ini membuat ku merasa senang karna aku mempunyai teman pertama di SMA standford dan sekaligus teman yang bisa di buat berbagi mengenai One Direction.
Di sekolah..
Semua murid memperkenalkan diri mereka masing- masing, rupanya mereka bukan hanya berasal dari London tapi juga Negara lainya seperti Indonesia (Negara terfavorit hampir semua artis di dunia), USA, dan lain – lain.
kini tibalah saat ku untuk memperkenalkan diri, aku maju dengan langkah gemetar akibat nervouse “Hai teman- teman salam kenal, nama ku Cholie Natsha Adams, aku berasal dari kota tercinta ini yaitu London. Umurku 17 tahun lahir di Athena tanggal 2 maret tahun 1995. Mungkin sekian dari ku, terima kasih ku harap kita bisa berteman dengan baik” ucap ku sambil tersenyum sok manis.
Semua murid memperkenalkan diri mereka masing- masing, rupanya mereka bukan hanya berasal dari London tapi juga Negara lainya seperti Indonesia (Negara terfavorit hampir semua artis di dunia), USA, dan lain – lain.
kini tibalah saat ku untuk memperkenalkan diri, aku maju dengan langkah gemetar akibat nervouse “Hai teman- teman salam kenal, nama ku Cholie Natsha Adams, aku berasal dari kota tercinta ini yaitu London. Umurku 17 tahun lahir di Athena tanggal 2 maret tahun 1995. Mungkin sekian dari ku, terima kasih ku harap kita bisa berteman dengan baik” ucap ku sambil tersenyum sok manis.
Kringg Kringg! Akhirnya waktu yang
di tunggu- tunggu datang juga, yaitu Istirahat. Aku dan Giyna bergegas meluncur
keluar kelas.
Dijalan kami berbincang- bincang mengenai menu makanan hari ini “ku dengar Menu hari ini sangat lezat, hmm.. jadi ingin cepat- cepat makan” ucap Giyna “wah, ternyata kamu suka makan ya? Padahal badan kamu ramping dan berbentuk” ucapku meledek.
di tengah- tengah pembicaraan kami, aku mendengar obrolan segerombolan gadis “Apa kau bilang?! Seluruh anggota One Direction akan melanjutkan SMAnya di sini? Apa kau serius?” ucap seorang gadis yang memakai baju hitam, ucapan ini sangat mengejutkan ku. Aku pun berlari mendekati Giyna yang dari tadi terlihat berbicara sendiri “Guess what!” ucapku sambil menepuk pundak Giyna “Ya Tuhan kau mengkagetkanku!” ucap Giyna “apakah kau tahu?” tanya ku “tentu saja tidak kau belum memberi tahu hal itu padaku” ucap Giyna sambil menggelengkan kepala, aku tidak melanjutakan bicaraku dan membiarkan Giyna bertanya- tanya.
Sesampainya di kantin kami duduk di meja paling belakang sambil membawa makanan masing- masing “ok, aku akan memberi tahukan hal yang sangat mengejutkan untuk mu, jadi kumohon jangan teriak” ucapku sambil meminum Jus Mangga plus susu pesananku “baiklah, apa itu! Langgsung to the point saja!” ucap Giyna “Seluruh member One Direction akan bersekolah di SMA ini!” ucapku dengan penuh semangat “Demi apa!!” teriak Giyna membuat orang- orang di sekeliling kami keheranan “sudah kubilang jangan teriak!” ucapku sambil menarik tangan Giyna agar kembali duduk “ok- ok, dari mana kau tau hal ini?” tanya Giyna “dari sekelompok gadis- gadis berpenampilan Galmour yang sedang mengobrol” ucapku membayangkan dandanan anak- anak tadi.
Dijalan kami berbincang- bincang mengenai menu makanan hari ini “ku dengar Menu hari ini sangat lezat, hmm.. jadi ingin cepat- cepat makan” ucap Giyna “wah, ternyata kamu suka makan ya? Padahal badan kamu ramping dan berbentuk” ucapku meledek.
di tengah- tengah pembicaraan kami, aku mendengar obrolan segerombolan gadis “Apa kau bilang?! Seluruh anggota One Direction akan melanjutkan SMAnya di sini? Apa kau serius?” ucap seorang gadis yang memakai baju hitam, ucapan ini sangat mengejutkan ku. Aku pun berlari mendekati Giyna yang dari tadi terlihat berbicara sendiri “Guess what!” ucapku sambil menepuk pundak Giyna “Ya Tuhan kau mengkagetkanku!” ucap Giyna “apakah kau tahu?” tanya ku “tentu saja tidak kau belum memberi tahu hal itu padaku” ucap Giyna sambil menggelengkan kepala, aku tidak melanjutakan bicaraku dan membiarkan Giyna bertanya- tanya.
Sesampainya di kantin kami duduk di meja paling belakang sambil membawa makanan masing- masing “ok, aku akan memberi tahukan hal yang sangat mengejutkan untuk mu, jadi kumohon jangan teriak” ucapku sambil meminum Jus Mangga plus susu pesananku “baiklah, apa itu! Langgsung to the point saja!” ucap Giyna “Seluruh member One Direction akan bersekolah di SMA ini!” ucapku dengan penuh semangat “Demi apa!!” teriak Giyna membuat orang- orang di sekeliling kami keheranan “sudah kubilang jangan teriak!” ucapku sambil menarik tangan Giyna agar kembali duduk “ok- ok, dari mana kau tau hal ini?” tanya Giyna “dari sekelompok gadis- gadis berpenampilan Galmour yang sedang mengobrol” ucapku membayangkan dandanan anak- anak tadi.
Tak terasa jam menunjukan jam
02.05 menandakan waktunya kami untuk pulang, aku dan Giyna memutuskan untuk
pulang berjalan kaki agar lebih leluasa mengobrol. “benarkan hal itu? Lalu
kapan mereka akan mulai sekolah?” tanya Giyna antusias “Entahlah, sepertinya
berita ini akan tayang di Infotaimen Sore nanti” ucapku sambil membenahkan tas
ku.
Di pertengahan jalan kami berdua berpisah karna jalur yang kami tuju tidak sama, sebelum itu aku meminta nomer telpon Giyna untuk keperluan mendadak.
Di pertengahan jalan kami berdua berpisah karna jalur yang kami tuju tidak sama, sebelum itu aku meminta nomer telpon Giyna untuk keperluan mendadak.
Sesampainya dirumah, aku masuk
sambil melepas sepatu ku “I’m Back!” ucap ku, tanpa menunggu balasan aku
langsung berlari menuju ruang TV dan mencari channel dimana yang sedang
menyiarkan Infotaiment. Akhirnya setelah lama mencar- cari, aku menemukannya di
channel 7X0 kebetulan sekali saat itu sedang menyiarkan berita tentang One
Direction, tak lupa aku menghubungi Giyna agar tidak ketinggalan info.
‘Breaking News! Rakyat London terutama murid- murid sekolah Standford tengah gempar akan berita One Direction yang akan melanjutkan SMA nya di SMA standford, One Direction akan mulai bersekolah satu minggu lagi, karna para member sama sekali belum mempersiapkan kebutuhan sekolah’
‘Breaking News! Rakyat London terutama murid- murid sekolah Standford tengah gempar akan berita One Direction yang akan melanjutkan SMA nya di SMA standford, One Direction akan mulai bersekolah satu minggu lagi, karna para member sama sekali belum mempersiapkan kebutuhan sekolah’
Hatiku rasanya campur aduk, aku
sangat senang karena seminggu lagi, aku akan menjalani masa- masa sekolahku
dengan Liam Payne, laki- laki idamanku.
Aku bergegas lari ke kamar dan merebahkan tubuhku ke kasur, ku pandangi wajah Liam dalam poster yang ku tempel di langit- langit kamarku. Aku bersenandung dengan suara kecil “baby you light up my world like nobody else” aku bernyanyi sambil menunjuk ke-arah poster Liam di atas ku.
Seminggu kemudian..
aku terbangun dari tidurku, menatap matahari yang cerah dan meliahat kalender, akhirnya hari yang ku tunggu datang juga.
Hari ini aku dan Giyna janjian untuk berangkat sekolah dengan sepedah, kami bernyanyi- nyanyi bersama sambil membayangkan wajah pria idola kami berdua yaitu Liam Pyne dan Harry Styles.
Aku bergegas lari ke kamar dan merebahkan tubuhku ke kasur, ku pandangi wajah Liam dalam poster yang ku tempel di langit- langit kamarku. Aku bersenandung dengan suara kecil “baby you light up my world like nobody else” aku bernyanyi sambil menunjuk ke-arah poster Liam di atas ku.
Seminggu kemudian..
aku terbangun dari tidurku, menatap matahari yang cerah dan meliahat kalender, akhirnya hari yang ku tunggu datang juga.
Hari ini aku dan Giyna janjian untuk berangkat sekolah dengan sepedah, kami bernyanyi- nyanyi bersama sambil membayangkan wajah pria idola kami berdua yaitu Liam Pyne dan Harry Styles.
Sesampainya di sekolah kami
memarkirkan sepedah kami di parkiran, lalu duduk- duduk di taman menunggu para
pria- pria tampan menunjukan wajahnya. Untuk menghilangkan kejenuhan, aku dan
Giyna pun memutuskan untuk membeli minuman soda dan berbincang- bincang seputar
One Direction. Isinya hanya seputar ‘program- program microsoft, Fans Page,
Twitter dan blog- blog’ yang kami ciptakan dan juga lagu 1D yang di mix oleh
Giyna. Selama kurang lebih 15 menit kemudian, Sebuah mobil limo hitam yang
mewah datang memasuki pekarangan Sekolah kami. Semua murid- murid datang
mengerubungi mobil itu, beruntung kami mendapat kesempatan pertama untuk
melihat mereka, jadi kamu tidak perlu berdesak- desakkan dengan yang lain “mari
kita pergi! Sebelum kuping kita sakit mendengar teriakan mereka dan mati
terinjak” ajak ku “ok!” jawab Giyna singkat.
TO BE CONTINUED.... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar